“Laporan tersebut tidak benar. Presiden tengah menghabiskan waktu liburan bersama keluarganya,” demikian klarifikasi yang dilakukan Fox News setelah mengetahui akun Twitternya dimasuki hacker lewat website resminya.
Dalam pernyataan itu, Fox News itu juga menyebutkan, kalau pihak mereka memohon maaf atas keresahan yang diakibatkan dari tweet hoax tersebut. Mereka berjanji akan menyelidiki kasus ini secepat mungkin.
Berikut isi tweet Fox News mengenai berita bohong kematian Obama dikutip dari detik, Selasa 5/7/2011 :
“@BarackObama telah meninggal dunia. Presiden telah mati. Sungguh peringatan 4 Juli yang sangat menyedihkan. President Barack Obama tewas,”
Tweet berikutnya berbunyi, “@BarackObama telah meninggal. hampir sekitar 45 menit lalu. Dia tertembak dua kali di pingggul dan leher. Penembak tidak diketahui. Sang presiden bersimbah darah.”
Dengan adanya pernyataan ini, gedung putih sampai saat ini tidak melakukan reaksi apa-apa. Saat dikabarkan tewas, Obama tengah merayakan peringatan kemerdekaan 4 Juli dengan berlibur bersama anggota keluarganya di Gedung Putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar